Serba-serbi

renungan kesetiaan

minggu pertama september dua ribu satu

merenungkanmu dalam benakku
menata dirimu dalam hatiku
berbagai bayang datang silih berganti
perlahan dan pasti kulihat garis wajahmu
berbagai angan kian terpampang
kehangatan cinta kasih masih terlihat jelas

dengan tertatih kutelusuri lembah ini
dinginnya hawa itu semakin membuat tulang dan igaku terasa ngilu
begitu juga hatiku yang sedang dirundung pilu
kucari dahan dan ranting
kuintai tebar dedaunan disela hijaunya rerumputan
kusapa sisa pepohonon yang telah kita tebang bersama tuk kita jadikan pagar atau alas di istana dan menara kita
dan semua...
bertanya akan diriku dan akan dirimu

sayang...
pepohonan pilihan di lembah ini
bahkan di lereng gunung itupun telah kita tebang bersama
memang...ada satu atau dua yang tersisa
namun semua juga tahu akanku dan akanmu hingga aku terpojok dan terpaku
dan aku hanya bisa diam dan membisu tak teraku

sayang...
pohon-pohon di lembah ini tinggal pohon kecil yang batang dan dahannya masih lemah
sungguh aku tak tega untuk merampas pertumbuhan mereka yang berhiaskan hijau pupus mereka
haruskah kurampas pertumbuhan mereka
hanya untuk obati luka yang semestinya tak kurasa
haruskah kurobek asa mereka
hanya untuk tebarkan keperihan dan kepedihan yang seharusnya tak ada
untuk kujadikan tongkat saja mereka belum kuat
apalagi kan kujadikan sandar dalam keterpurukkanku ini
lebih lagi kujadikan rakit tuk menyusuri sungai terjal itu
atau kujadikan perahu tuk arungi ganasnya ombak dan bengisnya badai

sadarkah dirimu akan adanya diriku di sini
hingga tak ada lagi sudut di pulau ini yang tanpa desah harum nafasmu
haruskah aku tinggalkan pulau ini tanpa dayung dan tanpa layar
haruskah kutinggalkan semua
demi kebaikan semua (semua yang mana)
demi kebahagiaan semua (semua siapa)
agar tidak saling menyakiti (menyakiti siapa)
relakah aku dengan semua kehinaan ini

walau tertatih dan terseok
aku akan menjaga istana dan menara kita
karena di situ kutemukan yang namanya kehangatan
karena di situ kutemukan yang namanya kedamaian
di situ juga kutemukan langkah-langkah pastiku

apa yang telah mereka lakukan terhadapku dan terhadapmu membuat aku yakin hidup butuh cinta dan aku harus lebih menghargai itu
dan apa yang telah terjadi pada diriku dan dirimu membuatku pasti bahwa cinta butuh keteguhan dan kesetiaan juga kesabaran

dan aku yakin
kamu akan menemukan dirimu
dirimu yang mencintaiku apa adanya
dan...
cintakan membawamu kembali bersamaku
songsong cahaya yang penuh kebenaran dan kedamaian

aku masih disini untuk setia

puisiku

Look At You

kutatap atas hidungmu
diantara dua matamu
kulayangkan pandangku
dengan baikku juga khilafku
kudapati dirimu
dengan egomu juga perhatianmu
apapun yang terjadi aku akan selalu bersamamu

QS:

Dan katakanlah: Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Rabbmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan. (QS. An-Nahl, 27:93)

"(Al-Quran) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Ilah Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran" (QS. Ibrahim, 52)

hallo...